orang beriman membuang sampah pada tempatnya deskripsikan teks iklan tersebut

Sampahterurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan. Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya. Pentingnyamembuang sampah pada tempatnya adalah untuk menghindari terjadinya banjir yang menggenang dimana-mana. Banjir dapat menyebabkan berbagai penyakit dapat menyerang tubuh. Selain itu juga untuk senantiasa menjaga sanitasi dan stok air bersih yang tidak terbuang sia-sia jika terkena banjir. mengenaimembuang sampah pada tempatnya yaitu sebesar (58.5%) dan berada pada kriteria cukup. hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Susatyo (2017) bahwa pengetahuan siswa SD Assalaam mengenai membuang sampah pada tempatnya berada pada kriteria sangat baik (84%), perbedaan ini dapat Adabeberapa upaya untuk mengatasi masalah tersebut.: Guru memberikan contoh bila membuang sampah pada tempatnya; Siswa melakukan piket membersihkan kelas; Siswa mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan kelas. Menyediakan tempat pembuangan sampah di luar dan di dalam kelas. Tidak membuang sampah di kolong meja atau laci meja. Adanya Program TPS-3R, masyarakat diajak untuk mengubah perilakunya agar membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan," kata Menteri Basuki, dalam keterangannya, Jumat (5/6/2020). Baca Juga: Sampah Plastik Meningkat di Jabodetabek Selama PSBB dan WFH Vay Tiền Nhanh Iphone.

orang beriman membuang sampah pada tempatnya deskripsikan teks iklan tersebut